Mediamandiolinews com.
Tidore- Menjelang hari pendidikan nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei mendatang, topik pendidikan menjadi pembahasan oleh berbagai kalangan, baik dari pihak pemerintah maupun non pemerintah.


Seperti Eksekutif Komisariat Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi STMIK Tidore (EKOM-LMND STMIK) yang menggelar diskusi dengan tajuk "masifnya liberalisasi pendidikan, dimanakah peran pemerintah?". Tidore (Senin, 29 April 2024).



Kegiatan tersebut berlangsung di gedung KNPI Tidore dengan menghadirkan tiga pembicara, yakni Ketua Kota LMND Tidore, Ketua HMI cabang Tidore dan Ketua PMII cabang Tidore.


Ketua Komisariat, Salman Alfarisi ketika ditemui mengatakan "masalah pendidikan memang sangat penting untuk dibahas, Karena pendidikan kita masih memiliki segudang masalah yang belum terselesaikan, sehingga menurut kami perlunya perhatian khusus dari pemerintah".


"Saya pikir ketiga pembicara umumnya sepakat, bahwa masalah pendidikan kita adalah karena pemerintah masih lalai terhadap sektor pendidikan, sehingga tidak heran biaya pendidikan makin mahal disetiap jenjangnya dan sulit diakses oleh orang miskin. Hal ini bisa dikatakan sebagai gejala dari praktek liberalisasi pendidikan yang sangat mengancam generasi penerus bangsa" tutup Salman.


Reporter: A Rizaldi

Editor: Redaksi