Mediamandiolinews com. HALSEL - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PLN Saketa tengah terjerat dalam skandal besar setelah terungkap bahwa mereka diduga mengabaikan perbaikan infrastruktur jaringan yang vital demi keuntungan pribadi semata.
Informasi mengejutkan ini terkuak setelah investigasi media lapangan menemukan 32 penyangga kabel listrik terbengkalai di Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, yang diduga dibiarkan oleh petugas PLN Saketa.
Dugaan praktik korupsi dan kelalaian oleh manajemen PLN Saketa menjadi sorotan dalam kasus ini. Warga desa Bisui Kecamatan Gane Timur Tengah menyesalkan belum adanya proyek perbaikan jaringan yang seharusnya dilaksanakan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, akibat fokus eksekutif pada keuntungan pribadi.(SR)
Kondisi ini telah berdampak serius pada operasional jaringan vital bagi banyak orang. Reaksi keras dari pemerintah desa dan masyarakat menuntut pertanggungjawaban atas perilaku amoral yang merugikan banyak pihak.
Meskipun demikian, PLN Saketa masih enggan memberikan tanggapan resmi terkait tudingan ini, menunjukkan urgensi peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan perusahaan BUMN untuk kepentingan publik yang lebih besar.
0Komentar