Sula-MediaMandiolinews. Com-Bangunan Pasar Ikan Sula,bersih yang berada tepat disamping pasar tradisional sanana, kini dipertanyakan oleh para pedagang ikan yang menempati pasar ikan sebelumnya/lama.


Bangunan yang hendak di peruntukkan dalam meningkatkan kualitas penjualan ikan, kini tidak dimanfaatkan sebaik mungkin, dan di biarkan begitu saja pasca dari usai membangun. 


Salah seorang pedagang yang tidak mau di sebut namanya, saat ditemui  wartawan, mengatakan bahwa, kami sangat menginginkan tempat penjualan yang baru, untuk melanjutkan perdagangan, dikarenakan tempat yang kami tempati saat ini sudah tidak nyaman lagi bagi kami. Kamis, (9/5/2024) 


"Katong-(kami) sangat inginkan tempat baru, karena tempat yang sekarang ini sudah tidak nyaman bagi katong-(kami)".Ujarnya.


"Dan katong-(kami) juga sangat mengharapkan agar secepatnya bangunan terbut bisa di tempati oleh katong-(kami) para penjual ikan". Tambahnya. 


Dilansir dari apa yang di sampaikan oleh salah seorang pedagang tersebut, maka dapat dikatakan bahwa, bangunan yang di sedikan itu, sangat penting dan layak bagi mereka, sehingga keinginan mereka untuk menempati tempat itu sangatlah besar. 


Namun, fenomena menarik terjadi di mana bangunan yang seharusnya memiliki keunggulan bagi para pedagang ikan, kini di jadikan sebagai tempat tongkrongan warga dan anak-anak muda desa setempat, baik itu duduk santai maupun konsumsi minuman keras. 


Hal tersebut dipertanyakan oleh salah seorang pedagang, dimana bangunan  yang seharusnya ditempati oleh kami para pedagang, toh kenapa dijadikan sebagai tempat berkumpul orang-orang yang memang tidak punya kepentingan apa-apa di situ. 


"Kenapa orang-orang itu pigi duduk disitu, apakah barang itu orang bangun untuk dong pung tampa duduk, atau par katong bajual ikan?".Tutupnya



Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Sula, Jainudin Umaternate belum dapat dikonfirmasi, hingga berita ini ditayangkan.


Reporter: iyan

Editor: Redaksi