Media Mandioli news com - Hal-Sel Kondisi jalan di Kecamatan Bacan Timur Tengah dan Kecamatan Bacan Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara sangat memperhatinkan. Senin (27-05-2024)
Jalan tersebut terdapat Desa Bibinoi sampai Desa Tomara, dan Desa Wayatim, Kecamatan Bacan Timur Tengah, untuk Desa Silang,Desa liaro, Desa Wayakuba dan Desa pigaraja, Kecamatan Bacan Timur Selatan Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, yang tak kunjung diaspal sampai saat ini.
Kondisi jalan tersebut, kini dikeluhkan oleh warga Kecamatan Bacan Timur Tengah dan Kecamatan Bacan Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, karena dirasa sangat tidak nyaman karena diselimuti Becek (lumpur) karena kondisi jalan yang rusak para.Kepala Desa Pigaraja Arisno Dewaputu Angkat Bicara keawak media ketika dikonfirmasi, Saya Selaku Kepala Desa Pigaraja mewakili Masyarakat Desa Pigaraja menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan Dan pemerintah Maluku Utara, setidaknya dapat diselesaikan ruas jalan Kecamatan Bacan Timur Selatan Dari Desa wayaua Sampai Desa Pigaraja kemudian di kecamatan Bacan Timur Tengah dari bibinoi sampai Wayatim jangan dibiarkan seperti ini. Kata Kades Arisno Dewaputu
Menurutnya, Warga pesisir Bacan Timur Selatan dan Bacan Timur Tengah setidaknya dapat menikmati jalan dengan nyaman, kondisi jalan dua kecamatan ini sangat tidak kondusif bahkan sangat berbahaya ketika musim hujan karena bisa terjadi banjir dan becek (lumpur) bahkan mengancam nyawa karena air sungai begitu deras jika banjir.Ada juga hari Sabtu 25 Mei 2024 kejadian satu unit mobil pick up tenggelam ketika menyebrangi sungai karena tidak ada jembatan penyebrangan, warga sangat terancam maka dari itu kami meminta perhatian pemerintah daerah maupun provinsi agar jalan dapat diperbaiki jembatan darat bisa dibangun selayaknya kecamatan lain. (Tutupnya) Kades Arisno Dewaputu
Lanjut, Safri Gani salah satu Sopir Oto (Mobil) dia menyampaikan, kalau bole pemerintah daerah maupun provinsi tolong bikin jalan dan jembatan dengan baik, agar Torang tidak lagi setengah mati saat melintas dari Pigaraja ke Babang karena jalan ini sangat penting bagi kami tolong diperhatikan.
Terkadang kami dihalangi oleh banjir bahkan Oto (Mobil) tenggelam ketika melintasi air sungai saat banjir, kami berharap demi keselamatan dan kenyamanan kami pemerintah daerah maupun provinsi bisa dapat menyelesaikan jalan yang rusak dan membangun jembatan darat.(Ungkapnya) safri
Red Tim
0Komentar