MediaMandiolinews com.- Halsel Soal jalan dan jembatan di wilaya Bacan Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, di pertanyakan aktifis mahasiswa asal Bacan Timur Tengah.
Suda bertahun-tahun warga keluhkan jalan dan jembatan namun tidak ada respon yang baik dari Pemerintah Provinsi dan DPR.
Warga 4 Desa yaitu Desa Tabapoma, Tutupa,Tomara dan Wayatim selalu keluhkan untuk mendapatkan perhatian Pemerintah Daerah karena mereka sangat kesulitan.
Pasalnya, ketika mereka di halang banjir, warga harus bermalam di tengah hutan sambil menunggu banjir surut, jika bertepatan mereka tidak membawah persediaan makanan, maka resikonya mereka harus menahan lapar di tengah hutan.
Muliadi sangdji, aktifis mahasiswa asal Bacan timur tengah ini mempertanyakan kepada DPRD dan Pemerintah Provinsi, apakah selama ini tidak ada Pembahasan antara DPR dan Pemerintah terkait keluhan oleh warga bacan timur tengah?,
Padahal ini merupakan tanggung jawab pemerintah Daerah Provinsi.
Jangan jadikan kami hanya sebatas alat politik untuk memuluskan kepentingan politik dan kekuasaan semata. Sebagai mahasiswa saya merasa tidak ada perhatian selama ini kepada kami warga Bacan timur tengah.
Lanjut Muliadi, saya menantang calon-calon legislatif yg baru terpilih dan inkamben yang kembali terpilih di tahun 2024 ini, apakah ada kepedulian atau tidak untuk membahas anggarannya pada saat paripurna. tutup Muliadi.
Red, Tim
0Komentar