Mandiolinews com -Hal-Sel - Kepalah Sekolah (Kepsek) SD Negeri 170 Halmahera Selatan berinisial  AG, diduga pelaku tabrak lari menggunakan motor Laut Bodi Fiber diperairan Desa Bisori Kecamatan Kasiruta Barat Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. Sabtu (22-06-2024)


Peristiwa tragis yang dialami tiga orang Anak atas nama Kahir ardani-Damra-Alan Desa Bisori, diduga korban tabrak lari terjadi pada Senin ( 10-06-2014) Jam 11.00 siang WIT. 


Diketahui Kepala sekolah dengan motor laut Bodi Fiber menabrak tiga orang anak saat itu mengunakan perahu kayu.

"Untuk itu Kepala sekolah tersebut pergi meninggalkan tiga orang anak di atas perahu kayu dengan kondisi yang sangat diperhantinkan, keluarga korban sangat kesal (mara) Karena Kepala sekolah tersebut tidak membantu saat terjadi insiden namun melarikan diri.


Orang tua korban menyampaikan ke awak media Mandiolinews com, menyebut korban mengalami luka terbuka pada bagian Waja dan bagian kepalah membengkak, korban di lakukan tindakan medis.


Kami meminta pertanggung jawaban dari Kepala sekolah (Kepsek), atas korbannya anak kami bukan melarikan diri dari Desa dan." kata orang tua korban dalam keterangannya


Menurutnya, saat terjadi Tabrakan jika Kepala Sekolah (Kepsek) punya niat baik untuk membantu menyelamatkan tiga orang anak tentunya tidak ada permasalahan, Numun lagi-lagi Kepala sekolah (Kepsek) tidak bertanggung jawab malah melarikan diri di Desa tetangga kemudian lari ke Ibukota Labuha sampai sekarang tidak ada di Desa.


Lanjut, kami sebagai orang tua korban meminta dengan tegas kepada Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba, segera memanggil kepala sekolah (Kepsek ) berinisial AG meminta pertanggung jawaban, kemudian copot kepala sekolah (Kepsek) berinisial AG dari jabatan sebagai kepala Sekolah dan jangan lagi bertugas di Desa kami. Tutupnya 


Sambung, salah satu BPD enggang di publikasi namanya menyampaikan, demi menjaga keamanan di Desa, kami juga meminta agar kepala sekolah bisa bertanggung jawab apa yang suda di perbuat agar tidak ada hal-hal yang buruk terjadi, kami juga meminta dengan tegas kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan dalam  hal ini Bapak Bupati Bassam Kasuba bisa menangapi apa yang suda di adukan oleh orang tua korban.


Kami tidak ingin dengan adanya persoalan ini memicu kemarahan Masyarakat karena Kepala sekolah (Kepsek) berinisial AG tidak bertanggung jawab atas korbannya anak mereka, dengan harapan besar masalah ini dapat di selesaikan secepat mungkin agar tidak terjadi apa-apa di Desa kami, karena Masyarakat di Desa tidak lagi menyukai adanya Kepala sekolah berinisial Ag Karena suda melakukan kesalahan fatal. ( Ungkapnya)


Sementara ini kepala sekolah tidak dapat di konfirmasi maka berita di tayangkan.

(Tim-Mera)