MediaMandioli News. Com-Halsel warga desa jiko, - Kualitas layanan Telkomsel berbasis internet atau telepon biasa, di desa jiko, Kecamatan Mandioli selatan , Kabupaten Halmahera Selatan propinsi Maluku Utara , yang terus menerus mengalami gangguan dikeluhkan warga setempat. Meski mengalami gangguan hampir setiap hari namun pihak Telkomsel terus membiarkan hal itu.


Salah satu warga Desa Jiko Junaidi mengatakan, gangguan layanan internet yang dipasok Telkomsel sudah berlangsung sejak lama. Meski begitu, pihak perusahaan plat merah itu tidak berusaha memperbaiki. Akibatnya, hampir setiap hari di jam tertentu, jaringan internet maupun telpon terus mengalami gangguan.


“Kita yang menggunakan andorid untuk aktifitas sehari-hari merasa tidak nyaman sekali. Hampir seluruh aktifitas kami terganggu dengan kondisi tersebut,” pungkasnya.


Lanjud",Menurut Junaidi, Telkomsel merupakan satu-satunya akses penghubung yang digunakan oleh warga Kecamatan Mandioli selatan terutama warga di Desa jiko untuk aktifitas sehari-hari.  


“Telkomsel dan Telkom tidak melihat ini, kita membutuhkan akses internet berkualitas tinggi tapi kenapa hampir setiap saat terjadi gangguan tidak ada langkah perbaikan?,” Tanyanya. 


Menurutnya , hal itu dipertanyakan lantaran gangguan jaringan berbasis data atau telepon biasa, sudah berlangsung sejak lama. Gangguan itu terjadi bila cuaca mulai mendung apalagi disertai hujan lebat. Seketika itu, jaringan data maupun telepon biasa pun langsung tidak bisa digunakan lagi.


“Ada dua permasalahan yang warga desa jiko hadapi. Pertama jaringan, kedua listrik padam. Jadi kalau listrik padam pasti internet gangguan. Tambah lagi kalau hujan pasti jaringan internet lebih parah lagi,”ucap dia.


Bila langkah perbaikan layanan tidak dilakukan operator milik negara itu, ia berharap, ada pihak lain yang bisa membuka akses layanan telekomunikasi di Kecamatan Mandioli selatan terkhususnya Desa jiko. 


“Kalau tidak ada upaya dari pihak penanganan jaringan, maka kami harap pihak lain bisa membantu untuk tingkatkan jaringan di Desa kami" Tutupnya.


Reporter:AS

Editor:Redaksi