MandioliNews com - Halbar - Gerkan Rakyat Anti Korupsi (GERAK) mengelar Unjuk Rasa di depan Kejaksaan Negeri Halmahera Barat pada hari Rabu 28 Agustus 2024. Mereka menutut agar Kejaksaan Negeri Halmahera Barat segera periksa Bupati Dan Wakil Bupati Halmahera Barat dalam hal ini didugan melakukan tindak Pidana Korupsi. Kamis (29-08-2024)
Dengan membawa sejumlah Pemuda yang terbingkai dalam Gerkan Rakyat anti korupsi (GERAK), dan di monitoring oleh Oxtorus Seda selakau kordinator lapangan yang menyampaikan beberpa tuntutan serta di kawal ketat oleh Kepolisian Halmahera Barat.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut Oxtorus Seda selaku kordinator lapangan menegasakan bahwa mendukung penuh Kejaksaan Halmahera Barat, agar segera melakukan audensi sertah pemeriksaan terhadap Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat, yang diduga melakukan tindak Pidana Korupsi. sejau Ini dengan berbagai macam Gelombang Gerkan yang di buat yang melibatkan Mahasiswa Dan Pemuda tapi ketidak pastian Hukum yang sampai hari Ini masih patut di pertanyakan ada apa dibalik Ini.
Ini menunjukkan bahwa Kejaksaan Negeri Halmahera Barat lemah dan tidak Kompetensi dalam melakukan kinerjanya.
Adapun beberapa tuntutan yang di sampaikan.
1. Meminta Kejaksaaan Halmahera Barat segera melakukan Investigasi Proyek yang anggaranay bersumber dari dana PEN Sebesar 200,8 Miliar
2. Kejaksaan Halmahera Barat segera tuntsakan masalah pembangunan talut yang ada di Kecamatan Ibu
3.Patutut di duga Pemdah Halmahera Barat sengaja menahan anggaran PILKADA 2024
4. Kejaksaan Negeri Halmahera Barat segera melakukan pemeriksaan Bantuan Hibah Gereja di Desa Toggola yang di duga melibatkan Bupati Halmahera Barat.
Kami akan terus Komitmen mengawal dan mengkonsolidasikan Gerakan secara penuh di Berbagai sektor Masyarakat. (Letisina.Biro)
0Komentar