MandioliNews com - Hal-Sel - Dalam program bantuan ketahanan pangan dari Badan Pangan Nasional Desa Foya Tobaru, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, ditemukan tak layak konsumsi. Tertumpuk selama enam bulan di tempat penampungan, dan beras Bantuan dikatakan rusak. Sabtu (03-08-2024)
Beras batuan petahanan pangan di salurkan melalui Dinas Pertanian Halmahera Selatan untuk Masyarakat Desa Foya Tobaru, telah didistribusikan sebanyak 200 sak ke Desa Foya Tobaru Tahun 2023.
Beras Bantuan yang tak layak konsumsi itu ditemukan sebanyak 73 Sak atau 1.825 kilogram. Beras tersebut dalam kondisi menggumpal, berjamur, dan berwarna gelap serta terdapat kutu.
Salah satu Warga tidak disebutkan namanya ia mengatakan, Beras bantuan yang diberikan kepada kami warga Desa Foya Tobaru dari dinas pertanian Halmahera Selatan, Saat ini tidak bisa dikonsumsi karena suda rusak tertumpuk di gudang selama enam bulan di tempat penampungan (Gudang Beras).
Orang kepercayaan yang memegang kunci gudang beras atas nama Tomy tidak dapat memeriksa bahkan membagikan kepada Warga sebagai penerima hak, sehinga beras bantuan rusak, paska Desa Foya tobaru dilanda musiba Banjir kemudian di buka gudan beras ternyata semua rusak dan tidak bisa di konsumsi.
Pembagian bantuan beras paska banjir di hadiri Camat Gane Timur Bapak Jais, Beliu juga menjadi Saksi kondisi beras yang rusak, beras bantuan kami jadikan makanan Ayam karen lebih layak di makan oleh binatang. Kami meminta Pemerintah Daerah untuk menyelesaikannya karena ini sudah merugikan Negara dan Warga Desa Foya Tobaru. Pengungkapannya
Selain itu Tomy menjelaskan, Saat itu Bapak Bupati Bassam Kasuba berkunjung di desa Foya Tobaru, Saya yang tidak dipercaya oleh kadis pertanian memegang kunci gudang.
Penyaluran beras memang yang lalu terlambat sediki waktu Pembagian, dan itu tidak rusak hanya berapa sak saja yang karungnya robek, karena tidak memperhatikan sehingga kenal dingin beras jadi kehitaman kemungkinan 4 sak, saya juga tidak tahu berapa Kepala keluarga (KK) yang menerima beras karena waktu itu saya di bacan. Ujar Tomy.
"Sambung Eks Kades Fota Tobaru Yunus Sulasi Menjelaskan, Penyerahan bantuan beras Ketahanan pangan pada bulan Desember 2023 oleh kepada Dinas Pertanian kepada kami Pemerintah Desa, kemudian kami Pemerintah Desa melakukan penyaluran kepada 127 kepala keluarga tetap masi 73 sak dan itu suda di tampung di tempat penampungan (Gudang beras).
Paska gudang beras selesai dibangun dan diresmikan langsung oleh Bupati Bupati Bassam Kasuba serta Kepala Dinas Pertanian ikut hadir, setelah itu Kepala Dinas memberikan kunci gudang kepada Camat sebagai penanggung jawab sementara. Setelah saya berkonsultasi untuk mengambil kunci gudang Camat beralasan suda memberikan kepada saudara Tomy, kemudian saya berkonsultasi ke Tomy katanya suda di Hendryk jadi saya tidak tahu dimana kunci gudang. Mengungkapnya
Kemudian paska di landa banjir beberapa waktu laluh disitu kemudian saudara Hendryk membukan kunci gudang dan memebrikan bantuan beras, tapi ternyata beras semua rusak tidak bisa di Konsumsi Masyarakat karena di sebapkan kunci gudang ada pada mereka selama enam bulan tanpa ada penyaluran.
Jika Masyarakat meminta pertangung jawaban silakan hubungi mereka sebap selama enam bulan kunci gudang ada di tangan mereka, dengan sikap sengaja sehinga terjadi seperti ini, hal semacam ini harus diusut karena merugikan bagi warga. Tutup Yunus* (Tim)
0Komentar