Mediamandiolinews com. Halsel Praktik illegal logging yang merajalela di wilayah Gane Timur, Halmahera Selatan (Halsel), telah menimbulkan keprihatinan mendalam. Ketua Gerakan Pemuda Marhaenisme (GPM) Halsel. Harmain Rusli, mendesak Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi Maluku Utara untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara. Desakan ini disampaikan menyusul kekhawatiran bahwa praktik illegal logging yang selama ini terus meningkat tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan meski Kepala Dinas telah menjabat selama 10 tahun.
GPM mengkritik kinerja Kepala Dinas Kehutanan, menilai bahwa selama satu dekade menjabat, tidak ada upaya signifikan yang dilakukan untuk mengatasi masalah illegal logging yang semakin merusak lingkungan dan merugikan masyarakat lokal. Praktik penebangan liar yang terus berlangsung telah menyebabkan kerusakan ekosistem yang serius dan meningkatkan ketegangan antara komunitas setempat dan pelaku illegal logging.
“Selama 10 tahun, Kepala Dinas Kehutanan tampaknya gagal dalam menangani dan mengurangi praktik illegal logging di Maluku Utara Umumnya, khususnya di Gane Timur Halsel.
“Kami meminta Pj. Gubernur untuk segera mengevaluasi kinerja Kepala Dinas dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa masalah ini dapat ditangani dengan serius.”
GPM juga menekankan perlunya tindakan tegas dari pemerintah dalam memberantas illegal logging, termasuk penegakan hukum yang lebih ketat dan strategi mitigasi yang efektif. Kami berharap evaluasi dan langkah-langkah perbaikan dapat membantu memulihkan kondisi hutan dan menjaga keberlanjutan lingkungan di Maluku Utara khususnya di wilayah Gane Timur Halsel.
Tim:mandiolinews
0Komentar