MandioliNews com - Halsel - Warga Desa Yaba Kecamatan Bacan Barat Utara, Halmahera Selatan, resah dengan tindakan suami PJS kepala Desa Yaba yang disinyalir mengintervensi penggunaan Anggaran Dana Desa di desa tersebut. Minggu (29-09-2024)


Salah satu warga yang enggan disebut membenarkan tindakan suami kades tersebut. Menurutnya tindakan ikut campur terhadap setiap keputusan mengenai penggunaan Anggaran Dana Desa. 


“Kami masyarakat punya keluhan, semua keputusan bukan dari ibu PJS kades tapi dari suami, ini mungkin aneh, jadi kami masyarakat Desa Yaba ini bingung, yang jadi kepala desa itu istri atau suami,” jelas warga tersebut. 


Warga juga mengatakan, PJS kades yang bersangkutan juga hingga saat ini juga masih merangkap sebagai guru. 

" PJS Kades lebih fokus mengajar dari pada urus Desa, padahal Desa Yaba ini banyak problematika yang terjadi, namun lagi lagi kades tidak menghiraukan," lanjutnya. 


Menurut warga tersebut, Desa Yaba yang merupakan ibu kota kecamatan tidak tampak seperti ibu kota dan malah tertinggal. Hal itu akibat kades yang tidak fokus menjadi kades tapi lebih fokus ke profesinya sebagai guru. 


Sementara itu, warga lain juga mengatakan, warga Desa Yaba kini kian resah akibat ulah suami sang PJS kades tersebut. Tindakan suami melalui kades PJS menurutnya dapat mengancam kehidupan masyarakat di desa. 


“Semua kebijakan PJS kadas itu suami yang atur, ini mungkin aneh, istri yang jadi PJS kades tapi suami yang mengambil keputusan dan kebijakan kalau ini desa tetap hancur dan tidak maju,” ungkapnya. 


Ia mencontohkan, salah satu akses warga menuju Kota Labuha, yaitu jembatan, saat ini mengalami kerusakan. Keluhan warga untuk segera memperbaiki jembatan tersebut tidak dilakukan oleh kades PJS, malah menurut kades PJS harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada suami. 


“Torang biking itu jembatan ini kan aneh, masa ibu yang jadi PJS kades kong musti kase tau ibu kades pe laki, kecuali pake ibu kades pe doi ka inikan pake dana desa dan itu doi masyarakat,” tutupnya. 


Ini penjelasan PJS Kades Nurjanah Lameko ketika dikonfirmasi, saya inikan Guru jadi jika ada waktu saya ikut serta mengajar di Sekolah, soal pembangunan jembatan akan dibangun. Singkat PJS Kades


Reporter: Tim Komando