MandioliNews. Com
- Halteng - Pasangan calon nomor urut 3 calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Maluku Utara, Dr. Muhammad Kasuba MA dan Basri Salama S.Pd (MK-BISA), melaksanakan kampanye di Lelilef, Kabupaten Halmahera Tengah, pada malam Rabu, 3 Oktober 2024.


Kampanye yang berlangsung di sekitar tambang PT IWIP ini dipadati oleh ribuan massa, sebagian besar berasal dari karyawan tambang dan warga setempat. Antusiasme masyarakat terlihat jelas, dengan banyak dari mereka mengangkat kertas bergambar tiga jari, simbol nomor urut paket MK-BISA.


Dalam orasinya, Cawagub Basri Salama, mantan senator dan anggota DPD RI, menegaskan komitmen MK-BISA untuk memperhatikan kebutuhan hidup karyawan, khususnya mengenai Upah Minimum Provinsi (UMP) dan subsidi untuk meringankan beban hidup pekerja. 


"Kami fokus pada UMP dan subsidi terhadap beban hidup karyawan di wilayah industri," ujarnya.(07/10/2024)


Basri menambahkan, "Kami ingin agar karyawan tidak terbebani dengan biaya hidup yang tinggi, termasuk biaya BBM untuk transportasi," yang disambut riuh tepuk tangan dari massa kampanye.


Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap beban hidup yang ditanggung oleh para karyawan. 


"Saya memiliki banyak keluarga yang bekerja di sini dan mengetahui keluhan mereka, tetapi saya belum bisa berbuat banyak karena tidak memiliki kekuasaan untuk mengambil kebijakan pro-buruh," imbuhnya.


Oleh karena itu, pasangan calon Gubernur ini meminta kepada karyawan dan masyarakat agar memberikan kesempatan kepada mereka untuk memimpin Maluku Utara dan mengambil kebijakan yang berpihak pada kepentingan hidup karyawan dan warga di sekitar tambang. 


"Berikan kesempatan kepada saya, dan saya akan menunjukkan kekuasaan ini untuk karyawan," pinta Basri.


Di akhir kampanyenya, Cawagub Basri Salama menyampaikan permohonan maaf karena telah menyita waktu istirahat para karyawan. Namun, ia menekankan pentingnya kampanye ini agar para karyawan dapat memilih dengan bijak, yakni memilih paket MK-BISA dengan mencoblos nomor 3, yang dianggapnya mampu menawarkan solusi bagi beban hidup yang mereka hadapi. 


"Saya mohon maaf jika mengganggu waktu istirahat, tetapi sebagai kandidat, saya harus hadir untuk menyampaikan gagasan saya," pungkasnya.


Di awal kampanye, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku Utara ini menegaskan bahwa visi, misi, dan program MK-BISA akan diwujudkan jika mereka dipercaya oleh rakyat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. 


Basri mencatat setiap pernyataannya selama kampanye sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan kebijakan di masa depan. 


"Saya rekam setiap ucapan saya agar kelak, jika terpilih, saya dapat mengingatnya sebelum mengambil keputusan," tutup Basri Salama.