Mandiolinews com.Jakarta,  Anggota DPR RI asal Maluku Utara, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Izzuddin Alqassam Kasuba menyempatkan diri di sela-sela kesibukannya, hadir menyaksikan debat terakhir pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, pada Kamis, (21/11/2024) di Jakarta.


Debat terakhir Cagub dan Cawagub Malut yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut bekerjasama dengan Kompas TV ini,  mengangkat tema ” Penguatan tata kelola pemerintahan, layanan publik dan supremasi hukum”. Kegiatan debat terkahir ini, berlangsung di Studio Kompas Tv.


” Masyarakat Maluku Utara, Alhamdulillah, kita telah selesai melaksanakan debat terkahir pilkada Malut. Mudah-mudahan pasangan MK-Bisa, dengan gagasan dan Visi Misinya, dapat mencerahkan masyarakat untuk memilih pasangan nomor urut tiga MK-Bisa pada tanggal 27 November 2024  nanti, ” ujar anggota DPR RI muda.


Dalam paparannya, Alqassam sapaan akrabnya itu meyakini pasangan Cagub dan Cawagub Malut, Dr. H Muhammad Kasuba dan Basri Salama, bisa memenangkan Pilkada Malut 2024 yang akan dihelat beberapa hari ke depan.


” Insya ALLAH MK-Bisa pasti menang, ” 

katanya.


Keyakinan akan kemenangan MK-Bisa ini disampaikannya bukan tanpa alasan. Sebab menurutnya, kedua sosok tersebut adalah pribadi luar biasa yang memiliki tekad kuat mengabdikan diri untuk masyarakat dengan memperjuangkan pendidikan dan kesehatan gratis sebagai program unggulan.


Kata dia, program sekolah gratis dan berobat gratis yang dicanangkan oleh MK-Bisa ini bukan sekadar program biasa. Akan tetapi, bagian dari amanat negara untuk memberikan akses pendidikan dan kesehatan yang layak bagi seluruh rakyat Maluku Utara.


” Program tersebut sudah dijalankan bapak Muhammad Kasuba selama kurung waktu 10 Tahun saat Masi menjabat sebagai Bupati Halsel. Jadi program pendidikan dan kesehatan gratis bukan janji kampanye melainkan bagian dari niat baik Paslon MK-Bisa, sehingga di tanggal 27 nanti warga Maluku Utara pasti tergerak hatinya untuk memilih MK-Bisa, ” paparnya.


Selain itu kata dia Dr. H Muhammad Kasuba dan Basri Salama adalah pemimpin hebat yang telah berkonstribusi dan mengambil peran strategis untuk perkembangan dan kemajuan daerah.


” MK adalah sosok pemimpin  yang telah melahirkan ribuan S1, ratusan S2 dan puluhan doktor melalui program beasiswa Kie Raha yang digagasnya. Sementara pak Basri salama sendiri adalah satu dari beberapa orang yang menjadi pelaku pemekaran Provinsi Maluku Utara, ” kata dia seusai menyaksikan debat terakhir.


Tim: Mandiolinews