Mandiolinews com.
Halsel Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menjerat Kepala Desa Orimakuruga, berinisial RS, mengundang perhatian publik. RS, yang telah ditahan oleh pihak kepolisian atas dugaan KDRT terhadap istri sahnya, kini terjerat dalam masalah hukum serius. Namun, yang menjadi sorotan lebih lanjut adalah ketidakpastian mengenai pengangkatan Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Orimakuruga yang hingga saat ini belum juga dilakukan oleh Pemerintah Daerah Halmahera Selatan (Pemda Halsel).


Dalam situasi ini, akademisi dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Alkhairaat Halsel, Muhammad Kasim Faisal. M. Pd, angkat bicara. Ia menduga kuat bahwa penundaan pengangkatan Pj Kades Orimakuruga tidak lepas dari kepentingan politik tertentu. Menurutnya, ada upaya yang disengaja untuk menunda pengangkatan Penjabat Kepala Desa agar posisi tersebut tidak jatuh ke tangan pihak yang tidak menguntungkan salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Halsel dalam Pilkada mendatang.


“Penundaan ini sangat mencurigakan. Apakah ini karena ada kepentingan politik yang menguntungkan salah satu pasangan Cabup dan Cawabup yang sedang berkompetisi? Bisa jadi, ini adalah bagian dari manuver politik yang tidak mengutamakan kepentingan masyarakat Desa Orimakuruga,”Tegasnya


”Kepala Desa Orimakuruga, RS, kini berada dalam tahanan setelah dilaporkan oleh istrinya karena dugaan kekerasan dalam rumah tangga. RS dijerat dengan Pasal 44 UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Penahanan ini membuat jabatan Kepala Desa Orimakuruga vakum dan membutuhkan pengangkatan Pj Kades untuk mengisi kekosongan tersebut.


Dalam kesempatan yang sama, Akademisi M. Faisal mendesak Pemda Halsel untuk segera mengangkat Penjabat Kepala Desa Orimakuruga agar roda pemerintahan desa tidak terhambat lebih lama lagi. "Kepentingan masyarakat harus menjadi prioritas. Jangan sampai pemunduran ini menjadi ajang saling sikut dalam politik  yang justru merugikan warga di desa,"Ujarnya.


Pemda saat inipun belum memberikan penjelasan resmi terkait alasan penundaan pengangkatan Pj Kades Orimakuruga. Namun, jika penundaan ini terus berlanjut, sejumlah elemen Masyarakat khawatir akan semakin memperburuk situasi dan pelayanan publik di tingkat desa.


Untuk itu ia berharap agar Pemda Halsel segera bertindak dan tidak membiarkan desa orimakuruga terus mengalami kekosongan kepemimpinan yang dapat mengganggu proses pembangunan dan pelayanan kepada warga setempat”Tutup Faisal dengan nada kesal.


Tim: Mandiolinews