Hal-SEL Mediamandiolinews com.
Dalam perjalanan kampannyenya di pulau kasiruta, Calon Bupati Halmahera Selatan, Bahrain kasuba menyampaikan janji yang terkesan sangat ambisius yakni pembangunan jembatan penghubung antara Pulau Bacan dan Kasiruta. 


Namun, janji ini perlu dikaji secara kritis mengingat beberapa faktor krusial :

1. KETERBATASAN ANGGARAN DAERAH

APBD Halmahera Selatan yang di rancang tahun 2025 hanya mencapai Rp 2,8  Triliun lebih, jelas tidak memadai untuk proyek sebesar ini. Perlu dipahami bahwa:

•Pembangunan jembatan antar pulau membutuhkan dana puluhan hingga ratusan triliun rupiah.

•APBD yang ada harus dibagi untuk berbagai kebutuhan vital seperti: 

•Gaji pegawai

•Pelayanan kesehatan

•Pendidikan

•Infrastruktur dasar

•Program sosial


2. ASPEK TEKNIS YANG KOMPLEKS

Pembangunan jembatan antar pulau bukan hanya soal dana, tetapi juga melibatkan:

•Studi kelayakan yang ekstensif

•Analisis dampak lingkungan

•Survei geologi bawah laut

•Teknologi konstruksi khusus

•Tenaga ahli spesialis jembatan laut.

3. PRIORITAS PEMBANGUNAN

Dengan keterbatasan anggaran yang ada, seharusnya fokus pembangunan diarahkan pada:

•Perbaikan infrastruktur dasar di seluruh kecamatan yang ada di Halmahera selatan

•Peningkatan kualitas transportasi laut yang ada

•Pembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan

•Pengembangan sektor ekonomi lokal.


KESIMPULAN

Janji pembangunan jembatan Bacan-Kasiruta terkesan seperti "janji manis" kampanye yang tidak realistis. Dengan Rancangan APBD Tahun 2025 hanya mencapai Rp 2,8 Triliun lebih, proyek ini praktis mustahil direalisasikan. Masyarakat perlu lebih kritis dalam menyikapi janji-janji kampanye dan lebih memperhatikan program-program yang realistis dan bermanfaat langsung bagi kesejahteraan rakyat.


Alangkah lebih baik jika calon pemimpin daerah menawarkan solusi yang lebih masuk akal dan sesuai dengan kemampuan daerah. Pembangunan seharusnya dilakukan secara bertahap dan terencana, bukan dengan janji-janji bombastis yang sulit direalisasikan.

Oleh : Riswan Wadi

Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Nasional


Tim: Mandiolinews