Mandiolinews com Halsel – Keputusan mengejutkan datang dari Jamal Sambot Rami, Bendahara Desa Bisui, Kecamatan Gane Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Pada Selasa (31/12/2024), ia resmi mengundurkan diri dari jabatannya, dengan alasan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Kepala Desa Bisui, Muhammad Tamhir.
Jamal, yang telah menjabat sebagai Bendahara Desa selama beberapa waktu, menyampaikan rasa kecewanya terhadap sejumlah tindakan yang menurutnya merugikan masyarakat. Dalam keterangan persnya, ia mengungkapkan beberapa alasan kuat yang mendorongnya untuk mengambil langkah drastis ini.
"Selama tahun anggaran 2023-2024, saya sebagai Bendahara Desa tidak pernah dilibatkan dalam proses pencairan dana desa. Ini jelas melanggar prosedur yang seharusnya dijalankan. Bahkan, kami sebagai perangkat desa merasa tidak dihargai dan diabaikan," ungkap Jamal dengan nada kecewa.
Selain itu, ia juga menyoroti buruknya pelayanan masyarakat di Desa Bisui. Menurutnya, desa tersebut seakan tidak memiliki pemimpin yang peduli terhadap kebutuhan warganya. "Tidak ada pelayanan yang memadai, kepala desa seperti acuh tak acuh dengan kondisi masyarakat. Kami merasa benar-benar tidak diperhatikan," tegasnya.
Tak hanya itu, Jamal juga menyinggung soal pergantian seluruh perangkat desa tanpa alasan yang jelas. "Semua perangkat desa diganti tanpa penjelasan yang rasional. Ini membuat kami bingung dan merasa dihina," lanjut Jamal.
Yang lebih mengejutkan, Jamal menuduh Kepala Desa Bisui, Muhammad Tamhir, telah menggunakan dana desa tanpa mengikuti prosedur yang sah. "Kepala desa sesuka hati menggunakan dana desa tanpa melibatkan kami atau mengikuti prosedur yang benar. Saya tidak bisa terlibat dalam praktik seperti itu," ujarnya.
Sebagai seorang tokoh masyarakat, Jamal merasa malu jika terus terlibat dalam situasi yang merugikan masyarakat. "Saya takut dan malu terhadap masyarakat. Apa yang harus saya katakan kepada mereka jika pemimpin kami bertindak seperti ini?" katanya.
Sebagai langkah selanjutnya, Jamal mewakili seluruh warga Desa Bisui, meminta agar Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, segera mengambil tindakan tegas terhadap Kepala Desa Bisui. "Jika Bapak Bupati benar-benar peduli pada masyarakat desa Bisui, kami mohon agar segera mencopot jabatan Kepala Desa Muhammad Tamhir. Kami sudah melaporkan hal ini pada awal 2023, tapi tidak ada tindak lanjut hingga saat ini," tegasnya.
Harapan Jamal dan masyarakat Desa Bisui, ia meminta agar Bupati Halmahera Selatan memerintahkan tim audit untuk melakukan pemeriksaan yang jujur dan transparan terkait pengelolaan dana desa dan tata kelola pemerintahan desa. "Kami berharap agar kepercayaan kami terhadap Bapak Bupati tetap terjaga. Jangan biarkan kami terus merasa terabaikan," pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Bisui, Muhammad Tamhir, belum memberikan konfirmasi terkait tuduhan yang disampaikan oleh Jamal. Pihak terkait diharapkan segera memberikan klarifikasi untuk meredakan ketegangan yang terjadi di masyarakat Desa Bisui.
Tim: Mandiolinews
0Komentar