Halsel, Maluku Utara,  Mandiolinews com. Pemerintah kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), memberangkatkan 8 Pendeta ke Yerusalem  dalam rangka wisata rohani.


Rencana keberangkatan 8 tokoh agama Nasrani ini di jadwalkan pada hari kamis 5 Desember 2024. Kegiatan pelepasan keberangkatan digelar di Kantor Bupati, yang dipimpin langsung, Bupati Halmahera Selatan Hassan Ali Bassam Kasuba, Senin (2/12/2024) dini hari.


Hadir dalam acara pelepasan, Ketua BKG, Noce Totononu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Saiful Turui, Asisten III Soadri Ingratubun, Asisten I, H. Bustamin, Kabag Kesra Yudi Eka Prasetya.


Bupati Bassam Kasuba dalam arahannya, menyampaikan  bahwa Wisata Rohani merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Daerah. Karena dengan wisata Rohani, Para Pendeta bisa mendapatan pengalaman iman, dan pengetahuan sejarah tentang agamanya, karena berkunjung ke situs situs Keagamaan.


“Semoga, wisata rohani yang dilakukan oleh 8 pendeta, bisa juga menjadi keberkahan untuk Halmahera Selatan. Dalam kepemimpinan saya sebagai Bupati, akan terus berusaha untuk selalu hadir, di semua suku dan agama, sebagaimana filosofi “Saruma”. Ungkapnya.


Orang nomor satu di Kabupaten Halmahera Selatan itu di kesempatan yang sama, berharap agar para Pendeta terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah, untuk melakukan pembinaan-pembinaan keumatan di Gereja mereka masing-masing, demi terwujudnya saruma yang damai yang menjunjung nilai-nilai kebersamaan.


Menanggapi program mulia Pemda Halsel, Ketua Klasis Gereja Protestan Maluku Daerah Pulau Pulau Bacan, Albert Kofit, dalam wawancara menyampaikan rasa terima kasih, karena Bupati Bassam Kasuba, memiliki kepedulian kepada masyarakatnya yang beragama Kristiani melalui progam wisata rohani ke yerusalem.


“Terima kasih banyak Pak Bupati, sudah mencanangkan program wisata rohani, saya 4 tahun bertugas di bacan, sebagai ketua klasis GPM ini kali pertama, di jaman Pemerintahan Bassam Kasuba, para pendeta diberangkatkan ke Yerusalem, semoga program ini terus berlanjut, di tahun-tahun yang akan datang, ” ungkap ketua klasis gereja protestan.


Sementara itu, Ketua Badan Kerjasama antar Gereja, Noce Totononu, menjelaskan 8 pendeta yang diberangkatkan adalah perwakilan dari beberapa didominasi gereja, diantaranya, Perwakilan GPM 2 Orang, GMIH 2 orang, Kalfari 1 orang, GSJA 1 Orang, GBI 1 orang dan KGBI 1 orang.


“Untuk wisata rohani kali ini baru 8 pendeta yang diberangkatkan, semoga kedepan lebih banyak lagi pendeta yang diberangkatkan mengikuti wisata rohani, tutup noce. 



Tim: mandiolinews