Mandiolinews com.Desa Bobo, Kecamatan Mandioli Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, di ujung timur Indonesia, akan segera memiliki aset berharga baru: Perpustakaan Fala-Gaku. Rencananya, perpustakaan ini akan diresmikan oleh Bunda Literasi Kabupaten Halmahera Selatan pada Januari 2025, menandai tonggak penting dalam upaya memajukan pendidikan dan literasi di Bumi Saruma.
Perpustakaan Fala-Gaku, yang berarti "Rumah Tinggal" dalam bahasa Ternate, bukan sekadar bangunan fisik. Menurut Asri S. Gosora, Penggiat Literasi Kabupaten Halmahera Selatan sekaligus Pendiri Perpustakaan Fala-Gaku, perpustakaan ini diproyeksikan menjadi pusat pembelajaran, tempat bertukar ide, dan sumber inspirasi bagi generasi muda Desa Bobo. "Dengan hadirnya perpustakaan ini, diharapkan akses terhadap pengetahuan dan informasi akan semakin mudah dijangkau, mendorong minat baca dan semangat belajar yang lebih tinggi," ungkapnya.
Pembangunan perpustakaan ini merupakan buah dari kerja keras dan komitmen bersama antara masyarakat setempat, pemerintah daerah, serta berbagai pihak yang peduli dengan kemajuan pendidikan. Asri berharap agar perpustakaan ini tidak hanya menjadi tempat untuk menyimpan buku, tetapi juga sebagai ruang bagi diskusi, seminar, dan kegiatan-kegiatan positif lainnya yang dapat membentuk karakter dan wawasan generasi penerus Desa Bobo.
Bunda Literasi Kabupaten Halmahera Selatan, yang telah menjadi penggerak utama proyek ini, diharapkan dapat memberikan dukungan berkelanjutan untuk memastikan perpustakaan ini berfungsi secara optimal. "Kami berharap perpustakaan ini bisa menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain yang belum memiliki fasilitas serupa di Halmahera Selatan, untuk membangun ekosistem belajar yang lebih merata di seluruh wilayah Bumi Saruma," tambah Asri.
Peresmian Perpustakaan Fala-Gaku pada Januari 2025 bukan hanya sekadar meresmikan sebuah bangunan, melainkan juga menyambut masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Desa Bobo. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan dapat muncul banyak ide-ide baru yang menginspirasi dan mempercepat kemajuan masyarakat setempat.
Perpustakaan ini diharapkan menjadi jembatan menuju pengetahuan dan kemajuan, serta pusat kebudayaan dan intelektual yang dinamis. Semangat belajar dan berkreasi yang terus berkobar akan membawa perubahan positif, tak hanya bagi masyarakat Desa Bobo, tetapi juga bagi seluruh Kabupaten Halmahera Selatan.
Tim: Mandiolinews
0Komentar