Mandiolinews com Bacan, 12 Januari 2025 – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bacan menggelar aksi peduli lingkungan di Taman Zero Point dan sekitarnya pada Minggu pagi, 12 Januari 2025, mulai pukul 06:30 WIT hingga selesai. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah sampah yang menumpuk di kawasan tersebut.


Ketua Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (SDALH) HMI Cabang Bacan, Afrisal Kasim, menyampaikan kritik tajam terhadap Dinas Lingkungan Hidup Halmahera Selatan. Menurutnya, sampah yang bertaburan di Taman Zero Point dan pesisir pantai sekitarnya menjadi perhatian serius karena berdampak negatif terhadap estetika dan kenyamanan pengunjung.



Afrisal menjelaskan bahwa Taman Zero Point merupakan kawasan yang sangat strategis, bukan hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai pusat ekonomi bagi masyarakat. Oleh karena itu, kebersihan taman tersebut menjadi hal yang sangat penting. "Sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah, dinas terkait seharusnya peduli terhadap masalah lingkungan ini, tetapi tampaknya hal ini diabaikan," ujar Afrisal.


Lebih lanjut, Afrisal mengungkapkan bahwa sampah yang berserakan di sekitar taman telah menjadi keluhan dari warga dan pengunjung yang datang. Keadaan ini, menurutnya, mengganggu aktivitas masyarakat setempat dan para wisatawan. Ia berharap Dinas Lingkungan Hidup dapat mengambil peran yang lebih aktif dalam menyosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan serta menyediakan fasilitas tempat pembuangan sampah yang memadai.


Terkait dengan hal ini, Afrisal juga menegaskan bahwa persoalan sampah di Taman Zero Point tidak bisa dibiarkan begitu saja karena dapat merusak lingkungan dan ekosistem pantai. Ia meminta agar Dinas Lingkungan Hidup Halmahera Selatan melakukan evaluasi terhadap kinerja mereka, serta lebih ketat dalam pengawasan terhadap perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan.


“Dinas Lingkungan Hidup harus segera mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan masalah ini. Kami juga meminta kepada Bupati Halmahera Selatan untuk mengevaluasi kinerja dinas terkait agar solusi yang tepat dapat ditemukan,” tambah Afrisal.


Aksi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar Taman Zero Point, yang menjadi pusat aktivitas publik dan ekonomi di Halmahera Selatan.

Tim: Mandiolinews