Mandiolinews com Halsel 
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Kalesang Anak Negeri Maluku Utara LSM- KANe Malut Risal Sangaji menilai Dana Desa Sidopo Kecamatan Bacan barat Utara propinsi Maluku Utara.kamis 30-10-2025

  kini menjadi sorotan publik,akan tetapi  yang di lakukan oknum bendahara ( Naim Hi.Ibrahim) dan  oknum kades ( Hi.Sehan Hi.Arahman) kini ada dugaan pembiyaran dari pihak penegak hukum berdasarkan fakta yang kini terjadi bahwa Bendahara Desa Sidopo (Naim Hi.Inrahim) telah melarikan DD Desa Sidopo berkisar 400 Juta rupiah di dalamnya termasuk anggaran Bantuan Langsung Tunai BLT tahun 2024 lalu.

Masyarakat Desa Sidopo Kecamatan Bacan Barat Utara kabupaten Halmahera selatan propinsi Maluku Utara resah dengan tindakan pemerintah daerah maupun pihak Aparat Penegak Hukum yang diduga hanya tinggal diam seakan-akan membiarkan para korupsi merajalela.

Masyarakat Desa Sidopo pun menilai bahwa perbuatan yang di lakukan oleh oknum Kepala Desa dan  Bendahara Desa Sidopo ada dugaan beckup oleh pihak pemerintah daerah kabupaten Halmahera selatan sehingga sampai saat ini tidak ada tindakan dari pihak pemerintah daerah kabupaten Halmahera selatan.

Menurut Risal Sangaji selaku ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Kalesang Anak Negeri Maluku Utara LSM-KANe Malut  bahwa perbuatan memperkaya diri yang di lakukan oleh bendahara desa sidopo harus ada jeretan hukum,sebab Dana Desa bukan untuk di jadikan lahan kekayaan sebagai person tetapi itu hak masyarakat yang harus di kelola dengan baik.

Risal Sangaji pun meminta kepada pihak penegak hukum khusunya Polres dan kejaksaan Negeri Labuha segera tangkap dan adili kepala Desa dan Bendahara Sidopo diduga gelapkan anggaran DD Ratusan juta rupiah,apa bila pihak polres dan pihak kejaksaan Tidak secepatnya tangkap dan adili oknum kades dan Bendahara Desa Sidopo maka LSM-KANe bersama masyarakat akan menggelar aksi unjuk rasa dengan mosi tidak percaya kepada pihak penegak hukum.

Masyarakat Desa Sidopo mendesak  kepada pihak pemerintah daerah kabupaten Halmahera selatan agar evaluasi dan copot kepala desa sidopo.

Tim: Mandiolinews