Mandiolinews com
Halsel Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Kalesang Anak Negeri Maluku Utara LSM- KANe Malut Risal Sangaji menilai Dana Desa Sidopo Kecamatan Bacan barat Utara jadi lahan kekayaan oknum kades dan Bendahara ( Naim Hi.Ibrahim) yang kini suda di anggap menjadi sorotan publik Halmahera selatan,tahun 2024 lalu Bendahara Sidopo ( Naim Hi.Ibrahim) telah menggelapkan Dana Desa DD sebanyak 400 Juta, Hal ini sengaja didiyami oleh pemerintah daerah kabupaten Halmahera selatan Halsel khususnya Inspektorat.

 Masyarakat  Desa Sidopo bersama Lembaga Swadaya Masyarakat Kalesang Anak Negeri LSM-KANe Malut suda membuat pengaduan Resmi ke pihak Inspektorat agar segera di tindak lanjuti tetapi sampai saat ini tidak Respon oleh pihak inspektorat Halsel.

anggaran 400 juta yang di gelapkan oleh oknum kepala desa sidopo bersama dengan bendahara sidopo,termasuk di dalamnya  Bantuan Langsung Tunai BLT

Risal Sangaji selaku Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Kalesang Anak Negeri Maluku Utara LSM-KANe Malut menilai anggaran Dana Desa Sidopo hanaya di jadikan lahan kekayaan serta para pemangku kepentingan,sehingga sampai saat ini masyarakat Desa Sidopo Kecamatan Bacan barat Utara menanti kehadiran pihak inspektorat agar segera Audit Khusus Dana Desa Sidopo.

Menurut Risal Ketua LSM-KANe Malut bahwa dengan perbuatan bijat Bendahara yang diduga dana desa hanya di jadikan lahan kekayaan.

Risal Sangaji selaku ketua LSM-KANe Menduga pihak pemerintah daerah,maupun APH tidak bernyali usut serta tangkap kepala Desa dan Bendahara Desa Sidopo,

Risal Sangaji juga sebut  pihak pemerintah daerah dan APH hanya jadi penonton.

Tim: Mandiolinews