Mandiolinews com
Kota Tidore Kepulauan – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 secara virtual pada Senin (30/12) dari Ruang Rapat Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Tidore Kepulauan.


Rakor tersebut dipimpin oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Keuangan, H. Taher Husain, S.IP, dan Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, S.IP, M.Si. Dalam kesempatan ini, Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, menekankan pentingnya realisasi pendapatan daerah sebagai modal untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan pada tahun 2025 mendatang. Tomsi Tohir juga mendorong pemerintah daerah agar lebih serius dalam mengelola pendapatan dan belanja daerah guna mendukung pengendalian inflasi yang efektif.


Menanggapi arahan tersebut, H. Taher Husain, S.IP, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Keuangan, menyampaikan bahwa Kota Tidore Kepulauan pada tahun 2024 masih termasuk dalam kategori 20 kota dengan persentase realisasi pendapatan terbesar, yakni sebesar 94,64 persen.


“Alhamdulillah, berdasarkan hasil rapat koordinasi akhir tahun 2024 ini, Kota Tidore Kepulauan masih dapat mempertahankan prestasi sebagai salah satu kota dengan persentase realisasi pendapatan terbesar, yaitu 94,64 persen,” ujar Taher Husain.


Taher juga berharap agar pada tahun 2025, Kota Tidore Kepulauan dapat meningkatkan pendapatan daerah lebih baik lagi untuk mendukung pengendalian inflasi yang lebih efektif.


“Semoga pada tahun mendatang, Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, khususnya Tim TPID, terus berupaya meningkatkan pendapatan daerah sehingga dapat mendukung pengendalian inflasi yang lebih baik di Kota Tidore,” harapnya.


Di sisi lain, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Nurlaila Yasin menambahkan bahwa Kota Tidore Kepulauan pada tahun 2024 telah melakukan berbagai upaya dalam mengendalikan inflasi, di antaranya melalui pelaksanaan pasar murah dan inspeksi mendadak (sidak) pasar.

Tim: Mandiolinews