Mandiolinews com
Surabaya, 7 Januari 2025 – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mendukung keberhasilan panen raya sebagai bagian dari program pangan nasional. Dalam rapat koordinasi terbatas bidang pangan Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Selasa (7/1/2025), Bima menyampaikan bahwa meskipun infrastruktur pertanian yang memadai tersedia, hasil yang maksimal hanya dapat tercapai apabila ada sinergi dan kolaborasi yang solid antar pihak terkait.


"Alat-alat mesin pertanian bisa kita bantu, tapi kalau pengelolaannya tidak terkoordinasi, kolaborasi tidak terjalin dengan baik, maka tidak akan ada hasil yang optimal," ujar Bima dalam laporan kepada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang juga hadir dalam rapat tersebut.


Wamendagri menambahkan, pihaknya berencana memberikan pembekalan kepada kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 tentang pentingnya kemampuan menjalin kolaborasi dan mengeksekusi kebijakan, termasuk dalam sektor pangan. Pembekalan ini diharapkan dapat membekali para penjabat kepala daerah untuk lebih efektif dalam mengelola program-program yang berhubungan dengan sektor pangan.


Bima memberikan contoh keberhasilan Kabupaten Bangkalan yang berhasil menggelar panen raya berkat kolaborasi lintas sektor. Pj. Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, dianggap sebagai contoh kepala daerah yang mampu menggerakkan berbagai pihak, mulai dari aparat militer hingga petani lokal, untuk mendukung suksesnya panen raya di wilayahnya. "Para jenderal, Danlanud, hingga ibu-ibu semua turun tangan, ini gerakan luar biasa," puji Bima.


Bima juga menekankan pentingnya penyusunan perencanaan program yang komprehensif dan koordinasi yang baik dengan pihak terkait. Menurutnya, keberhasilan program pangan hanya bisa tercapai apabila perencanaan di tingkat daerah selaras dengan kebijakan pemerintah pusat.


Di sisi lain, Wamendagri juga mengingatkan tentang pentingnya kesejahteraan dan pengembangan karier bagi penyuluh pertanian. Dukungan terhadap penyuluh diharapkan dapat meningkatkan motivasi mereka untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam program-program pertanian di daerah.


Dalam kesempatan tersebut, Bima menegaskan tanggung jawab kementeriannya dalam memastikan arahan Presiden Republik Indonesia mengenai program pangan dipahami, dilaksanakan, dan diawasi dengan baik oleh kepala daerah. Selain itu, pihaknya juga akan memastikan pemerintah daerah melakukan harmonisasi regulasi terkait kewenangan yang dimiliki agar implementasi kebijakan berjalan efektif.


Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri oleh Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Turut hadir pula Kepala Badan Pangan Nasional, Kepala Badan Gizi Nasional, Wakil Menteri Lingkungan Hidup, serta Pj. Gubernur Jatim dan para bupati dan wali kota se-Jatim.

Tim: Mandiolinews