Mandiolinews com
.Halsel, 23 Februari 2025 – Sejumlah emak-emak dari Desa Papaloang, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), menggelar aksi demonstrasi besar-besaran pada Kamis (20/2/2025) di depan rumah Kepala Desa Papaloang. Aksi ini dipicu oleh keluhan warga terkait ketidakadilan dalam sistem pembagian minyak tanah dari pangkalan IDHA AIKEN milik Ibu Ida, yang dinilai tidak transparan dan merugikan masyarakat.


Sejak Januari hingga Februari 2025, warga Desa Papaloang mengeluhkan penurunan drastis jatah minyak tanah yang mereka terima tanpa alasan yang jelas. Sebelumnya, mereka menerima 20 liter minyak tanah, namun kini jatah mereka hanya 5 liter per kepala keluarga. "Alasannya kuota yang masuk hanya 2 ton, tapi kenapa yang lain bisa dapat lebih banyak? Kami sangat membutuhkan minyak tanah menjelang bulan puasa," ujar Ani, salah satu warga yang terlibat dalam aksi tersebut.


Kepala Desa Papaloang mengonfirmasi bahwa pihak pangkalan memang memberitahukan bahwa kuota yang diterima hanya 2 ton. Namun, pernyataan ini langsung menuai kecurigaan warga, terutama setelah penanggung jawab agen PT. Sinergi Darma Negeri (SDN), Fitrah, mengungkapkan bahwa kuota setiap pangkalan di bawah agen tersebut tidak merata. “Pangkalan milik Ibu Ida hanya mendapat 2 ton, sementara yang lain ada yang mendapat 3 ton bahkan 5 ton,” kata Fitrah.


Situasi ini memunculkan tanda tanya besar di kalangan warga Desa Papaloang, yang merasa ada ketimpangan dalam pendistribusian minyak tanah. Mereka menuntut transparansi dalam sistem distribusi dan meminta pemerintah daerah segera menambah kuota untuk desa mereka, mengingat kebutuhan yang semakin mendesak menjelang bulan puasa.


Aksi ini menggambarkan ketegangan yang semakin meningkat antara masyarakat dan pihak-pihak yang terlibat dalam distribusi minyak tanah. Warga Desa Papaloang meminta kejelasan dan pemerataan distribusi agar kebutuhan pokok mereka dapat terpenuhi dengan adil. Jika masalah ini tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan memicu protes lebih besar di seluruh wilayah Halsel.


Saat berita ini diturunkan, upaya konfirmasi dengan pemilik pangkalan masih berlangsung.

Tim Mandiolinews