Special Ads


Jiko, Mansel, Mandiolinews.com – Warga Desa Jiko, Kecamatan Mandioli Selatan, mendesak Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, untuk segera mengevaluasi kebijakan rujukan pasien di Puskesmas Jiko. Mereka mengeluhkan beban biaya yang harus ditanggung pasien saat dirujuk ke Rumah Sakit Marabose. (Jumat, 21 Februari 2025).


Menurut keterangan keluarga pasien, layanan di Puskesmas Jiko memang gratis, tetapi saat pasien dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, mereka harus menanggung biaya transportasi yang cukup tinggi.


Special Ads

"Saya pikir semuanya gratis, tetapi begitu dirujuk ke rumah sakit, saya harus menyediakan 50 liter bahan bakar minyak (BBM) dan satu kaleng oli. Ini sangat membebani, apalagi saya berasal dari keluarga kurang mampu," ujar F, salah satu orang tua pasien.


Kondisi ini memicu reaksi warga yang menilai kebijakan tersebut tidak adil dan memberatkan masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Mereka meminta pemerintah daerah, khususnya Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba dan Dinas Kesehatan, untuk meninjau ulang kebijakan tersebut serta mencari solusi agar biaya rujukan tidak menjadi beban tambahan bagi pasien.


Warga juga mendesak agar Kepala Puskesmas Jiko dievaluasi dan dicopot jika terbukti lalai dalam menjalankan tugasnya. Mereka berharap pemerintah daerah dapat memastikan akses layanan kesehatan yang lebih adil, khususnya bagi masyarakat di daerah terpencil seperti Kecamatan Mandioli Selatan.


Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa praktik pungutan liar (pungli) di Puskesmas Jiko terus berulang, terutama setiap kali terjadi pergantian kepala puskesmas.


"Kami tahu bahwa pemerintah daerah telah menggratiskan layanan pendidikan dan kesehatan. Namun, praktik pungli masih terus terjadi," ujarnya.


Warga tersebut berharap Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, segera mengambil tindakan tegas terhadap dugaan pungli ini. "Kami meminta pemerintah daerah, khususnya Bupati Halmahera Selatan, untuk segera bertindak tegas dan mencopot kepala Puskesmas Jiko," tutupnya.


Hingga berita ini diturunkan, pihak Mandiolinews.com masih berupaya mengonfirmasi Kepala Puskesmas Jiko terkait permasalahan ini dan akan memberikan pembaruan setelah mendapatkan keterangan resmi.


Tim Mandiolinews

Special Ads