Halsel, Selasa 25 Maret 2025– Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Marhaenis (DPC GPM) Halmahera Selatan mendesak Bupati Halmahera Selatan untuk segera mencopot Kepala Puskesmas (Kapus) Palamea yang diduga terlibat dalam skandal perselingkuhan.
GPM menilai tindakan tersebut mencoreng citra pelayanan kesehatan di daerah.
Ketua DPC GPM Halsel,Bung Harmain, dalam keterangannya menegaskan bahwa perilaku Kapus Palamea tidak mencerminkan etika seorang pejabat publik, apalagi yang bertugas di sektor kesehatan.
“Kami menilai tindakan ini tidak hanya merusak citra instansi kesehatan, tetapi juga menciptakan kegaduhan di masyarakat. Jika terbukti, Kapus harus segera dicopot,” ujar Harmain.
Selain itu, GPM juga meminta agar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Halmahera Selatan dievaluasi karena diduga membekingi Kapus Palamea dalam kasus ini. Mereka menduga adanya pembiaran dan kurangnya ketegasan dari pihak Dinas Kesehatan.
“Kami menduga ada pembiaran oleh Kadinkes, karena itu kami mendesak Bupati untuk turun tangan langsung. Jangan sampai ada kesan melindungi oknum yang mencoreng nama baik pelayanan kesehatan,” tambahnya.
DPC GPM Halsel mengancam akan menggelar aksi demonstrasi jika tuntutan mereka tidak segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Mereka menegaskan bahwa pejabat publik harus menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.
Sampai berita ini diturunkan, pihak Puskesmas Palamea dan Dinas Kesehatan Halmahera Selatan belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut.
Tim Mandiolinews
0Komentar