Mandiolinews com.Labuha, Praktik perjudian togel di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, semakin merajalela. Ironisnya, di tengah bulan suci Ramadan, bisnis haram ini justru berkembang pesat, bahkan diduga dikendalikan oleh oknum anggota Polres Halsel berinisial (I).
Dugaan ini mencuat setelah seorang bandar togel di Desa Tomori berinisial (B) mengaku hanya sebagai kaki tangan. Ia terang-terangan menyebut bahwa jaringan perjudian ini berada di bawah kendali (I), yang merupakan anggota kepolisian.
"Usaha judi togel bukan punya saya, pemilik utamanya adalah bos (I), dan dia anggota Polres Halsel," ungkap (B) saat dikonfirmasi pada Kamis (11/3/25).
Praktik judi ini disebut sudah berlangsung lama, terutama di Desa Tomori, Kecamatan Bacan. Masyarakat semakin resah karena togel menyasar berbagai kalangan, termasuk anak-anak sekolah.
Alih-alih diberantas, bisnis ilegal ini justru semakin bebas beroperasi, menimbulkan pertanyaan besar mengenai integritas aparat penegak hukum di Halsel.
Komitmen Kapolri Dilanggar?
Fenomena keterlibatan aparat dalam perjudian bukanlah hal baru di Maluku Utara. Padahal, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berulang kali menegaskan komitmennya untuk memberantas segala bentuk perjudian, baik online maupun konvensional.
"Saya selalu minta kepada PPATK, tolong anggota kita yang ikut terlibat menjadi pemain judi online, berikan datanya kepada saya untuk kita berikan proses," ujar Sigit dalam sebuah pernyataan.
Namun, perintah tegas ini tampaknya tak digubris. Jika benar ada oknum polisi yang bermain di belakang bisnis togel, ini bukan sekadar pelanggaran hukum, tetapi juga pengkhianatan terhadap tugas kepolisian.
Bagaimana mungkin masyarakat percaya kepada aparat, jika mereka sendiri yang terlibat dalam praktik ilegal yang seharusnya mereka berantas?
Polda Maluku Utara Harus Bertindak!
Masyarakat Halsel kini menunggu langkah konkret dari Polda Maluku Utara. Jangan sampai kasus ini hanya menjadi isu hangat tanpa ada tindakan nyata.
Jika perjudian togel terus dibiarkan, bukan hanya hukum yang dilecehkan, tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian yang semakin tergerus.
Polda Malut harus segera turun tangan, membongkar jaringan togel yang merusak generasi muda, serta menindak tegas oknum polisi yang terlibat—tanpa pandang bulu!
oknum i tidak dapat dikonfirmasi hingga berita ini di tayangkan.
Tim Mandiolinews
0Komentar