Mandiolinews com.Halmahera Selatan – Sejumlah orang tua siswa dan masyarakat Desa Palamea, Kecamatan Kasiruta Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, menolak rencana pergantian Kepala Sekolah SD Negeri 184 Halsel.
Para orang tua siswa menyatakan keberatan karena menilai kepemimpinan kepala sekolah saat ini, Aisah Taher, masih berjalan dengan baik. Mereka mengklaim bahwa di bawah kepemimpinannya, sekolah mengalami banyak kemajuan, baik dalam aspek akademik maupun fasilitas.
“Kami tidak menolak kebijakan pemerintah, tetapi kami meminta agar ada pertimbangan ulang. Kepala sekolah saat ini sudah bekerja dengan baik, dan kami melihat banyak perubahan positif,” ujar salah satu perwakilan orang tua siswa.
Dukungan terhadap Aisah Taher juga datang dari tenaga pendidik. Salah satu guru honorer, Nurainun Ardan, menyatakan bahwa kepala sekolah selalu mengutamakan kesejahteraan para guru honorer.
"Jika ada keterlambatan pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Ibu Aisah Taher sering menggunakan dana pribadinya agar honor kami tidak terlambat. Beliau sangat memahami kondisi kami," ujarnya.
Seorang guru honorer lainnya juga mengungkapkan bahwa sejak Aisah Taher menjabat, kondisi sekolah semakin baik dan proses belajar mengajar berjalan lebih aktif.
"Kami semua merasa diperhatikan meskipun hanya guru honorer. Ibu Aisah selalu mendukung kami, dan kami merasakan perubahan positif di sekolah ini," tambahnya.
Atas dasar tersebut, seluruh guru honorer dan masyarakat Desa Palamea dengan tegas menolak pergantian kepala sekolah. Mereka berharap pemerintah daerah mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.
"Kami meminta Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan. Sejak dipimpin oleh Ibu Aisah Taher, kualitas pendidikan di SDN 184 Halsel meningkat," ujar salah satu warga.
Masyarakat berharap pemerintah daerah tidak hanya mempertimbangkan aspek administratif, tetapi juga melihat dampak kepemimpinan kepala sekolah terhadap perkembangan pendidikan di desa mereka.
Tim Mandiolinews
0Komentar