Mandiolinews com.
Halmahera Selatan, 13 Maret 2025 – Sejumlah warga Desa Matuting Tanjung, Kabupaten Halmahera Selatan, menyuarakan kekecewaan mereka terhadap Kepala Desa Asis Luri yang diduga tidak transparan dalam pengelolaan Dana Desa.


 Ketidakjelasan laporan penggunaan anggaran memicu kemarahan warga, yang menuntut adanya keterbukaan dan akuntabilitas dari pihak pemerintah desa.


Menurut keterangan beberapa warga, hingga kini tidak ada laporan rinci mengenai penggunaan Dana Desa untuk pembangunan dan program pemberdayaan masyarakat. Padahal, anggaran tersebut seharusnya dikelola secara terbuka sesuai dengan regulasi yang berlaku.


“Kami sebagai masyarakat berhak tahu ke mana saja dana itu dialokasikan. Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan, bahkan setiap kali ditanya, pihak desa selalu menghindar,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.


Warga juga mengaku telah beberapa kali meminta Kepala Desa untuk mengadakan musyawarah guna membahas transparansi anggaran, namun permintaan tersebut tidak mendapat respons yang memadai.


Menanggapi hal ini, perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat menyatakan akan segera mengklarifikasi dugaan tersebut dan meminta Kepala Desa memberikan laporan secara terbuka kepada masyarakat.


Meningkatnya ketidakpuasan warga Desa Matuting Tanjung terhadap transparansi pengelolaan Dana Desa menimbulkan desakan agar pihak berwenang, termasuk Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Halmahera Selatan, turun tangan melakukan audit dan evaluasi. 


Warga berharap adanya tindakan tegas demi mencegah potensi penyalahgunaan anggaran serta memastikan dana tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan desa.

Tim Mandiolinews