Mandiolinews com
 Halmahera Selatan – Warga Desa Pelita, Kecamatan Mandioli Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, mengungkapkan kekecewaan terhadap PLN yang beroperasi di Desa Jiko, Kecamatan Mandioli Selatan. Mereka mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi tanpa pemberitahuan, terutama saat waktu berbuka puasa dan salat Magrib.


Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa pemadaman listrik yang terjadi tanpa adanya pemberitahuan resmi sangat mengganggu.


"PLN ini seolah tidak peduli. Saat orang berbuka puasa, lampu tiba-tiba mati terus. Seharusnya ada pemberitahuan resmi terkait pemadaman, bukan semaunya saja," ujarnya dengan nada kesal.


Tidak hanya di Desa Pelita, beberapa desa lain seperti Lele, Waya, Indong, Bobo, dan Pelita juga mengalami hal yang sama. Warga merasa terganggu karena listrik padam pada waktu-waktu penting, terutama saat berbuka puasa dan ibadah Magrib.


Mereka pun mendesak PLN Cabang Bacan untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap Kepala PLN di Desa Jiko.


"Kami tidak hanya meminta tindakan tegas, tapi juga mendesak agar kepala PLN di Desa Jiko dicopot dari jabatannya. Pemadaman listrik ini sudah berulang kali terjadi, dan PLN seolah menganggapnya sebagai hal yang biasa," tambah warga.


Warga juga meminta perhatian dari pemerintah daerah, khususnya Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, untuk turun tangan menyelesaikan permasalahan ini. Mereka berharap ada solusi konkret agar masalah listrik tidak terus berulang, terutama di bulan Ramadan yang sangat membutuhkan kestabilan pasokan listrik.


Tim Mandiolinews