Kecamatan Kasiruta Barat
mengirimkan 10 peserta untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) ke-XXVIII tingkat Kabupaten Halmahera Selatan di Desa Indari.


Camat Kasiruta Barat, Halifat Wahid Barnabas, S.Ag., M.Pd., mengatakan bahwa keikutsertaan ini tidak hanya bertujuan untuk menyukseskan STQH, tetapi juga untuk membangkitkan semangat spiritual masyarakat dalam rangka mewujudkan program "Senyum Halmahera Selatan.


" Selain itu, ajang ini menjadi wahana untuk membekali generasi muda, khususnya di wilayah Kecamatan Kasiruta Barat, dengan penguasaan ilmu Al-Qur'an dan Hadits.


"Namun demikian," ujar Halifat, "tantangan terbesar kami adalah dalam mempersiapkan peserta untuk cabang Tilawatil Qur'an, baik di tingkat anak-anak, remaja, maupun dewasa, serta cabang Tahfidz Hadits.



 Hal ini disebabkan oleh masih minimnya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang tilawah dan tahfidz."

Halifat menambahkan, meski di Kecamatan Kasiruta Barat telah terdapat program Rumah Baca Al-Qur'an, namun ketersediaan tenaga pelatih yang kompeten belum optimal.


Kondisi ini membuat efektivitas Rumah Baca Al-Qur'an belum berjalan sesuai harapan dalam mencetak generasi tilawah dan tahfidz yang mampu bersaing di ajang-ajang keagamaan.


"Oleh karena itu, kami berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) dapat mengaktifkan kembali Taman Seni Baca Al-Qur'an (TASBAK) di tingkat kabupaten.


Dengan adanya TASBAK, diharapkan akan tersedia pelatih-pelatih tilawah di setiap kecamatan, sehingga program Rumah Baca Al-Qur'an dapat berjalan lebih efektif," harap Halifat.


Tim Mandiolinews