Halmahera Selatan – Kepala Puskesmas Desa Jiko, Kecamatan Mandioli Selatan, Halmahera Selatan, diduga tidak transparan dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
Sejumlah staf mengaku tidak pernah menerima informasi terkait jumlah dana yang dicairkan maupun penggunaannya.
Padahal, dana BOK merupakan bantuan dari pemerintah pusat untuk menunjang layanan kesehatan dasar secara promotif dan preventif.
“Sampai sekarang kami tidak tahu dana yang sudah dicairkan itu berapa besarannya dan dipakai untuk apa saja,” ujar salah satu staf yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Kondisi ini dikhawatirkan menurunkan kualitas layanan serta semangat kerja tenaga kesehatan di Puskesmas Jiko. Ketertutupan tersebut juga memicu kecurigaan akan adanya potensi penyalahgunaan anggaran.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Puskesmas Jiko belum memberikan tanggapan resmi.
Masyarakat dan tenaga kesehatan mendesak Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan turun tangan, melakukan evaluasi, serta memastikan pengelolaan dana publik dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Tim Mandiolinews
0Komentar