Halsel, – Pelayanan kesehatan di Puskesmas Jiko, Kecamatan Mandioli Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, dikeluhkan warga akibat lumpuhnya layanan medis selama libur Hari Raya Idul Fitri, Sabtu (5/4/2025).


Sejumlah pasien merasa kecewa karena tidak mendapatkan penanganan medis yang memadai. Ketidakhadiran petugas kesehatan selama libur panjang dinilai memperburuk situasi, terutama bagi warga yang membutuhkan pertolongan darurat.


“Setiap kali kami ingin berobat atau ada pasien darurat, Puskesmas selalu terkunci. Kami harus menunggu petugas datang, bahkan mendatangi mereka ke rumah untuk sekadar berkonsultasi,” ungkap salah satu keluarga pasien yang enggan disebutkan namanya.


Ia menegaskan, meski libur lebaran adalah hak tenaga kesehatan, pelayanan dasar semestinya tetap tersedia.


“Kalau kondisi ini terus dibiarkan, bisa membahayakan nyawa pasien yang butuh pertolongan cepat,” tambahnya.


Keluhan serupa disampaikan warga lainnya. Mereka menuturkan bahwa pada 27 Maret 2025, Puskesmas Jiko sudah tidak lagi beroperasi. Bahkan, pada malam 28 Maret, seorang pasien darurat terpaksa menunggu di luar gedung karena tidak ada petugas yang berjaga.


“Pelayanan kesehatan tidak boleh terputus, apalagi dalam kondisi genting,” kata salah seorang warga.


Warga juga mempertanyakan keberadaan Kepala Puskesmas Jiko yang dinilai lebih sering berada di ibu kota kabupaten daripada di tempat tugas. 



Mereka mendesak Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba, untuk mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Kesehatan dan mengganti Kepala Puskesmas Jiko.


“Sudah kami laporkan ke Kepala Dinas, tapi tak ada tanggapan. Kepala Puskesmas semestinya tinggal dan melayani di wilayahnya, bukan meninggalkan tanggung jawab,” ujarnya.


Mereka juga menduga adanya kelalaian manajerial dari Dinas Kesehatan, yang dinilai abai terhadap keluhan masyarakat.


 Warga menuntut perbaikan sistem pelayanan dan penempatan tenaga medis sesuai ketentuan.


“Sebagai ASN, Kepala Puskesmas wajib berada di tempat tugas, bukan di luar wilayah,” tegas seorang warga lainnya.


Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Puskesmas Jiko belum memberikan keterangan resmi.


Tim Mandiolinews